Monday, February 23, 2009

Java Jazz on the Move Masih Bergulir

Mulai 14 Februari lalu, pertunjukan-pertunjukan gratis Java Jazz on the Move diadakan di Jakarta menyambut Jakarta International Java Jazz Festival 2009 (Java Jazz 2009) untuk mempromosikan pergelaran yang akan diselenggarakan pada 6-8 Maret mendatang di Jakarta Convention Center dan menarik minat publik untuk menonton.

Sebagaian artis musik dalam dan luar negeri yang akan ambil bagian dalam Java Jazz 2009 akan tampil dalam Java Jazz on the Move. Dari dalam negeri, ada yang belum menasional, ada pula yang sudah terkenal sebagai bagian dari industri musik Tanah Air, seperti RAN dan Maliq & D'Essentials.

Contohnya, Contra Indigo, manggung dalam Java Jazz on the Move di Blitz Megaplex Grand Indonesia, Jakarta, Kamis (19/2) malam. Band dari Bandung yang belum menasional tersebut membawakan hit Erykah Badu Stay, Sweetest Taboo milik Sade, Can We Talk dari Tevin Campbell, dan hit Jamiroquai Lovefoolosophy, yang diaransemen ulang oleh mereka. Mereka juga menyajikan lagu-lagu sendiri, yaitu Percuma, Berikanlah, I'm Gettin High, dan Bosan. Band itu sudah pernah tampil dalam Java Jazz 2008.

Monday, February 16, 2009

Barry Likumahuwa Prihatin Musisi Jazz 'Prematur'


Musisi jazz Barry Likumahuwa (25) mengaku prihatin dengan maraknya orang memainkan musik yang diklaim musik jazz, namun sebenarnya hanya ikut-ikutan dan tidak menjiwai musik jazz itu sendiri.

"Itu namanya 'mendadak jazz', sekarang kan banyak yang seperti itu. Mereka tidak melihat bagaimana jazz, tidak melihat bagaimana senior-senior jazz di Indonesia, pokoknya main musik aja dan mengklaim dirinya musisi jazz," ujar Barry di Jakarta, Senin (2/2).

Pembetot bas ini mengatakan, memainkan musik jazz tidak hanya sekedar main musik saja, tapi harus memahami musik jazz, sejarahnya, dan juga menjiwai setiap permainannya.

Atas keprihatinannya itu, putra dari musisi jazz senior Indonesia, Benny Likumahuwa, ini lantas mendukung sang ayah untuk menggelar sebuah konser musik jazz yang akan berlangsung di Balai Kartini, 7 Februari mendatang. Acara yang bertajuk 'Jazz Concert Continously' ini akan menghadirkan konser sekaligus kisah perjalanan karir musik Benny Likumahuwa.

Barry menjelaskan dalam acara tersebut akan hadir para musisi dan penyanyi jazz lintas generasi. Mereka adalah Mergie Segers, Ermy Kulit, Bertha, Syaharani, Rien Djamain, juga para musisi senior seperti Ireng Maulana, Kiboud Maulana, Abadi Soesman, Idang Rasyidi, Oele Pattiselano, Donny Soehendra, Matthew Sayers, Yonas Wang, dan Doni Joesran.

Barry adalah salah satu musisi muda yang juga akan tampil dalam konser tersebut bersama musisi muda Dennis Junio Gani (pemain saksofon), serta pasangan penyanyi Glenn Fredly dan Dewi Sandra.

Barry Likumahuwa lahir di Jakarta, 14 Juni 1983. Terlahir dari keluarga yang menyukai musik, Barry menjelma menjadi pemuda yang juga sangat aktif di dunia musik, khususnya musik jazz Indonesia.

Permainannya di wilayah 'funk' yang luwes dan apa adanya membuktikan kepada masyarakat bahwa jazz bisa dinikmati secara luwes dan tidak melulu hanya bisa dinikmati oleh orang tua.

Barry memiliki bakat musiknya sejak kecil. Pada usia empat tahun ini mulai memainkan terompet dan beberapa tahun kemudian instrumen bas menjadi pilihannya sampai sekarang.

Pada Mei 2008 silam ia meluncurkan album solo perdananya yang digarap secara mandiri. BLP adalah band hasil bentukannya pada 2006 dan kini aktif manggung di berbagai tempat termasuk baru-baru ini di Festival Jazz Taichung Taiwan.

"Jazz Concert Continously saya harapkan dapat meningkatkan lagi semangat penikmat musik untuk menjelajahi tentang bagaimana sebenarnya musik jazz itu," pungkas Barry

Monday, February 9, 2009

Barry likumahuwa project

bagi semua pecinta jazz, pasti udah kenal dengan barry likumahuwa, anak dari musisi jazz terkenal benny likumahuwa ini telah membentuk band dengan nama barry likumahuwa project
Barry Likumahuwa bisa jadi telah menjadi pemain bass negeri ini yang mulai diperhitungkan eksistensinya. Darah seni dari kedua orang tuanya, Benny dan Ria Likumahuwa memberinya akses positif untuk berkarir di dunia musik. Barry pun mendapat banyak kesempatan belajar dari musisi senior dan menjadi player di banyak pertunjukan atau sesi rekaman. Profil pemain bass muda yang ditampilkan jujur apa adanya serta betotan bassnya yang bermain di wilayah funk menjadi senjata untuk mencairkan anggapan jazz musik ekslusif orang tua dan sulit untuk dinikmati. Dan bersama rekan-rekannya yang dulu tergabung dalam grup bernama Pentatones, Barry bersama proyeknya kini menghibur pengunjung hari kedua JakJazz di arena Big Stage #2.

“Walking in The Bass” , karya Barry Likumahuwa, dimainkan untuk membuka proyek tersebut dan sekaligus memperkenalkan personel yang pendukungnya; Donny Jusran (keyboard), Rayendra Sunito (drums), Andree Dinuth (gitar), dan Niki Manuputty (saksofon). Selain dua orang vokalis, Matthew dan Dida, Barry juga menghadirkan Benny Likumahuwa. Improvisasi ayahanda scat unison dengan permainan bass Barry serta menirukan tetabuhan conga melalui permainan lidah di dalam mulut dan pukulan di pipinya. Menarik dan cukup unik.

Matthew menyanyikan beberapa lagu. Salah satu adalah “Mati Saja” yang juga ditulis Barry Likumahuwa. Hiburan karya berlirik dilanjutkan oleh naik ke atas panggungnya Glenn Friedly. Mungkin ini yang menjadi salah satu nilai jual panggung Barry Likumahuwa malam itu. Glenn yang cukup banyak menggunakan jasa Barry untuk mengisi porsi bass di albumnya tahu benar bagaimana ia menempatkan diri. Glenn Friedly kali ini adalah bagian dari pertunjukan Barry Likumahuwa. Ia melantunkan dua lagu dari album solonya, “Tega” dari Aku dan Wanita dan “Selalu Tersenyum“ yang merupakan ost Cinta Silver. Lagu terakhir adalah lagu Barry yang liriknya ditulis Glenn. Banyak penonton yang menunggu Glenn Friedly terlihat puas setelah kedua lagu tadi dimainkan.

Penutup proyek Barry Likumahuwa adalah dua lagu cover yang kembali menghadirkan seluruh pendukung. Lagu Incognito, “Smilling Face” dari Positivity, dimainkan kelompok ini hampir mirip aslinya. Tentu ada beda saat porsi imrovisasi dimainkan.

Java Jazz 2009 Sajikan 188 Penampilan

"Selama tiga hari akan ada 19 panggung, jumlah yang sama dengan tahun lalu. Kemudian pada hari pertama akan ada 59 show, hari Sabtu atau hari kedua sebanyak 65 show, dan hari Minggu ada 64 show," ujar Koordinator Program Java Jazz Festival, Eki Puradireja dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (29/1) sore.


Ia mengatakan Java Jazz 2009 akan dimeriahkan dengan penampilan sejumlah musisi dan penyanyi di antaranya Jason Mraz, Brian McKnight, Swing Out Sister, Laura Fygi, Dianne Reeves, Peabo Bryson, Matt Bianco, Ivan Lins, Dave Valentin, Parov Stelar (duta musik utusan Austria), Everette Harp, Ledisi, Simon Phillips, Kamal Musallam (Dubai), Michael Paulo, Jeff Lorber, Roy Ayers, dan Stefano Bollani (didukung oleh Kedutaan Italia).


"Sementara itu dari dalam negeri akan tampil memeriahkan acara antara lain Dwiki Dharmawan Global Harmony Orchestra, Idang Rasjidi, Jamie Aditya, Phinisi, Glenn Fredly, Oele Pattiselanno, Yance Manusama, Tohpati Orchestra Ensemble, Afgan, Humania, RAN, Maliq n D`Essentials, dan Cindy Bernadette," katanya.


Dalam Java Jazz kali ini, penyelenggara juga menyiapkan beberapa proyek spesial seperti Tribute to Luther Vandross, Tribute to Chrisye by Glenn Fredly, dan Amboina Project yang dikhususkan untuk memberi penghormatan kepada musisi asal Ambon yang senantiasa berkomitmen untuk berkarya.


"Dalam Amboina Project, kami akan menghadirkan para musisi dan penyanyi asal Ambon atau Maluku. Seluruh komponen akan tampil di sini, kami akan membawakan lagu-lagu Ambon yang dikemas dengan musik jazz," ujar Enteng Tanamal.


Selain itu, menurut Eki, Java Jazz 2009 juga akan mengetengahkan penampilan grup band Slank yang rencananya akan berkolaborasi dengan salah satu big band. "Kami sedang menyelesaikan rencana seperti apa nanti bentuk kolaborasinya, tapi kita informasikan dulu bahwa Slank memang akan tampil," ujar Eki.

Sunday, February 8, 2009


MILAN - Duka tengah menyeliputi segenap publik AC Milan. Rossoneri bersedih setelah kehilangan gelandang emasnya Ricardo Kaka selama dua pekan.

Hilangnya Kaka akan menyulitkan Milan pada laga pekan depan. Pasalnya lawan yang akan dihadapi Milan adalah rival abadinya Inter Milan. Pertarungan itu sarat dengan gengsi dan sebagai pembuktian klub terkuat di Kota Milan musim ini.

Bukan hanya Milan yang berduka. Timnas Brasil juga kehilangan sosok pengatur laju serangan di lini tengah. Apalagi Tim Samba akan menghadapi Italia pada laga persahabatan di Stadion Emirates, London.

Berdasarkan diagnosa, tidak ditemukan cedera yang berat di kaki kiri Kaka. Cedera yang diderita Kaka hanya terkilir dan hanya memerlukan waktu dua pekan.

Selain Inter, Kaka juga tidak akan diturunkan Milan menghadapi Cagliari pada 22 Februari 2009.

Cedera Kaka membawa berkah bagi gelandang Ronaldinho. Mantan pemain Barcelona itu terdepak dari squad inti sejak David Beckham berlabuh di San Siro. Pelatih Milan Carlo Ancelotti tampaknya kembali mencantumkan nama Ronaldinho menjadi starter.

corel draw

1.MENGENAL COREL DRAW

Spesifikasi sistem yang dibutuhkan adalah sistemoperasi windows 98, prosesor Pentium II ke atas, RAM 128 MB, ruang kosong harddisk minimal 250 MB, resolution monitor 1024x768 piksel, CD ROM drive, mouse, printer untuk mencetak, documentation, bistream font navigator, corel capture 12, corel photo paint 12, corel update

Proses Instalasi
Tutup semua aplikasi yang masih aktif, masukkan CD corel draw12, ikuti proses instalasi selanjutnya, pilih salah satu jenis instalasi, restart computer

Fitur-fitur baru corel draw: peningkatan fitur scalable vector graphics, ekspor ke dalam format Microsoft office, multiple language support, dynamic guides, fitur shape recognition, peningkatan fitur snapping, fitur text alignment, duplikasi object properties, virtual segment, 3-point drawing tools.

2. MENGENAL COREL DRAW

Konsep dasar dan terminology: objek, drawing, gambar vector, bitmap, docker, flyout, artistic text, paragraph text

Mengenal area kerja corel draw: title bar, menu bar, standard toolbar, property bar, toolbox, drawing window, drawing page, rulers, docker, color palette, navigator, document navigator, status bar, scroll bar

Cara memulai corel draw: klik menu start-program-corel draw 12

3. MENGGAMBAR GARIS, OUTLINE, BRUSH STROKE

Menggambar garis : anda dapat membuat berbagai macam garis dalam coreldraw. Misalnya, garis lurus, garis lengkung, garis dengan meniru gerakan tangan, serta garis kaligrafi. Pada bab ini akan diuraikan mengenai cara membuat garis lurus, lengkung, bezier, kaligrafi. Selain itu, juga akan dijelaskan cara memilih variasi ketebalan garis yang disediakan oleh doreldraw melalui preset.

4. MEMBUAT BANGUN GEOMETRI

Ada berbagai macam pilihan ; menggambar kotak, menggambar dengan drag mouse secara diagonal, menggambar dengan 3 point rectangle tool, menggambar kotak yang bersudut tumpul, menggambar elips dan lingkaran, menggambar elips dengan 3-point ellipse tool, menggambar arch dan pie, menggambar busur, menggambar wedge, membalik arah pie, membuat poligon dan bintang, mengubah jumlah sisi poligon atau jumlah titik bintang, menngambar spiral, menggunakan graph paper, menggambar bentuk bentuk yang lain, menggunakan fitur shape recognition

Monday, February 2, 2009


INTER MILAN HARUS DIGUSUR !
MILAN - Selisih enam poin dari pimpinan klasemen sementara Inter Milan, membangkitkan motivasi AC Milan di Serie A. Rosseneri optimis mampu menggusur, sekaligus mengubur impian Inter mempertahankan gelar ketiga secara beruntun.

Hingga pekan ke-22, Milan bertengger sebagai runner-up dengan koleksi 44 poin. Pada laga terakhir, Milan menjungkalkan Lazio 3-0 di Stadion Olimpico, Roma.

Wakil presiden Milan Adriano Galliani sangat yakin klubnya mampu menyalip Inter di beberapa laga ke depan. Meraih kembali Scudetto merupakan agenda terbesar musim ini.

"Kemenangan indah adalah mengalah Lazio. Prestasi itu membuka peluang kami menjegal Inter di puncak klasemen," kata Galliani kepada Radio Kiss Kiss seperti dirilis sportinglife, Selasa (3/2/2009).

"Kami telah mengambil posisi lain di papan atas klesemen melalui kemenangan ini. Maka kami percaya dapat menggunting Inter dan memenangkan Scudetto," tambahnya.

"Kami adalah klub yang kuat dan telah membuktikan diri di lapangan. Sekarang kami harus membuktikan dapat berjuang hingga akhir musim," lanjutnya.

Milan berpeluang kembali meraup angka penuh pekan ini. Pasukan Carlo Ancelotti memperoleh keuntungan sebagai tuan rumah menghadapi Reggina di Stadion San Siro.